Senin, 13 April 2015

Parameter Media Penyimpanan

Parameter yang mempengaruhi penyimpan primer adalah teknologi yang digunakan ketika membuat media simpanan tersebut.
Parameter yang mempengaruhi penyimpan sekunder adalah Random Access Time yang meliputi:
·         Seek time, 
·         Latency time dan
·         Transfer time ( r/w tergantung pada ukuran blok data dan rata-rata transfer data ).

Parameter Penyimpanan Sekunder
·         Waktu Pengaksesan Acak
·         Kecepatan Transfer Data

Parameter waktu Pengaksesan Acak
Access Dellay Time:
·         Seek Time  (s)
·         Rotational Latency
Data Transfer Time:
·         Record Transfer Time
·         Block Transfer Time

Access Dellay Time
a. Seek Time:
Waktu Pergerakan head untuk mencapai track/jalur lokasi data pada media penyimpanan sekunder
rumus

Keterangan:
sc = waktu pengkondisian awal
i = waktu pergerakan antar record

b. Rotational Latency:
Adalah waktu pergerakan head untuk mencapai blok data pada media penyimpanan sekunder.
            rumus: r = ½ * ((60*10000)/RPM)
Keterangan:
RPM = Jumlah putaran per menit

Data Transfer Time
a. Record Transfer Time:
Adalah waktu transfer record dengan panjang record
            rumus: TR = R/t
Keterangan:
R = Ukuran Record
t = Transfer Rate

b. Block Transfer Time:
Adalah waktu transfer satu blok data
            rumus: Btt = B/t
Keterangan:
B = Ukuran Blok
t = Transfer Rate

Kecepatan Transfer Data
Waktu pembacaan atau penulisan data media penyimpanan sekunder bergantung pada:
a.       Ukuran Blok
b.      Variabel Length Spanned Blocking
Block adalah unit informasi actual yang ditransfer antara penyimpanan sekunder ke penyimpanan primer atau sebaliknya secara serentak.
Sektor adalah pembagian track ke dalam block dengan ukuran yang sama untuk satu disk.
Hard Sektoring adalah pembentukan sektor   sepenuhnya yang dilakukan oleh head.
Soft Sektoring adalah pembentukan sektor menggunakan program.

Ukuran Blok
Ukuran Blok yang sama pada media penyimpanan dapat menyebabkan pemborosan pada media penyimpanan. Sehingga ukuran blok harus dipilih hati-hati agar pemborosan dapat di minimumkan.
Metode Blocking:
o   Fixed Blocking
o   Variable Length Spanned Blocking

a. Fixed Blocking
Adalah satu blok yang terdiri dari sejumlah record dengan panjang record tetap.
·         Fixed length record
·         Record length <= Block size
·         Blocking Factor (Bfr) = [B/R]
Keterangan:
B = Ukuran Block-Block
R = Ukuran Record

b. Variable Length Spanned Blocking
Block berisi record-record dengan panjang tidak tetap.Jika satu record tidak dapat dimuat disatu block, sebagian record disimpan di block lain.
                                      rumus: 
Keterangan:
B = Block Size
P = Block Pointer
R = Panjang Record Rata-rata
M = Record Mark

Variable Length Unspanned Blocking
Block berisi record-record dengan panjang tidak tetap. Setiap record harus dimuat di satu block.
                                       rumus: 

Keterangan:
B = Block Size
P = Block Pointer
R = Panjang Record Rata-rata
M = Record Mark

Transfer Rate
Adalah Kecepatan transfer data aktual dari main memory ke secondary memory / sebaliknya. Satuan yang dipakai Byte/detik, kbyte/dt, Mbyte/dt.
Waktu yang dibutuhkan untuk membaca 1 record dengan panjang R byte adalah :
rumus: TR = R / t ms
Bila waktu yang diperlukan untuk mentransfer semua block = B/t, maka block transfer time (btt):
rumus: btt = B / t
Block transfer time ditentukan oleh ukuran block (B)

Buffer            
Merupakan bagian memory yang dicadangkan dimana data secara sementara dipertahankan  menunggu kesempatan untuk melengkapi proses transfer ke atau dari device penyimpanan atau ke lokasi di memori.
Pemakaian Buffer
Total kapasitas buffer
            rumus: = jumlah pemakai * jumlah file * buffer * kapasitas 1 block buffer

Pemborosan Ruang
·         Besar ruang yang tidak digunakan untuk menyimpan data.
·         Diukur berdasar relatif terhadap rekord (per rekord),
yaitu:
*      Pemborosan karena Gap (WG)
*      Pemborosan karena Blocking (WR)

Nilai Pemborosan
rumus: WG = G / Bfr
Fixed Blocking
            rumus: W = WG + WR
Variable Length Spanned Blocking
                             rumus: 

Variable Length Unspanned Blocking
                             rumus: 


Contoh Soal:
1.      Block Size (B) = 100 byte, record length (R) = 30 byte, blocking factor (Bfr) ?
Jawab:
Ukuran record tetap (fixed length record), jadi Bfr=[B/R] => [100/3] = 3. Jadi diharapkan dalam 1 blok dapat menyimpan sebanyak 3 record.

2.      Ukuran block (B) = 100 byte, block pointer (P) = 2 byte, panjang record rata-rata [R] = 30 byte, ukuran record mark (M) = 1 byte.
Berapa Bfr dengan menggunakan:
a.       Spanned blocking
b.      Unspanned Blocking
Jawab:
a.       Spanned Blocking:

b.      Unspanned Blocking:


3.      Data dicatat pada densitas 6250 byte per inchi(bpi), celah antar rekaman (gap) 0,75 inchi dan pita mempunyai panjang 2400 feet, serta kecepatan pemindahan data 200 inchi/detik dan waktu yang dibutuhkan untuk melewati celah antar rekaman 0,15 detik. Panjang record 100byte. Berapa waktu akses pada pita untuk memindahkan data !
Jawab:

Jadi 1 gulungan pita dapat menampung = 37598 record



Tidak ada komentar:

Posting Komentar